Luangkan sedikit masa bersama....

Luangkan sedikit masa bersama....

Khamis, 5 April 2012

Kegelisahan sebelum Kegirangan

Setiap orang mesti pernah merasai perasaan sedihkan..
Mesti pernah melalui hari-hari yang sukar..
Pernah menjalani detik-detik yang payah...
Macam saya sendiri,
Kerja masih berlambak.Tapi katakan pada HATI..SEMUA akan SELESAI. Tiada apa yang tidak akan selesai selagimana kita usaha untuk menyelesaikannya. Bukan lari meninggalkannya.

Bercerita kisah gelisah, sedih dan segala emosi yang ada. Ada perkara ingin saya kongsikan.
Di mana kisahnya bukanlah satu kisah tetapi satu ingatan dan nasihat buat semua.

Kerana saya ini antara wanita yang pun ada rasa STRESS, mudah SEDIH dan sangat cepat terasa kadang-kadang tu, maka menulis tentang topik ini juga sangat best pada saya.

Berpegang dengan kata-kata dalam diri saya sendiri..

MUKMIN SEJATI TIDAK AKAN MEMANJANG-MANJANGKAN KESEDIHAN..

Itu yang saya boleh rumuskan. Kerana melihat satu belog iaitu LUAHAN RASA saya ada terbaca tentang ini.

Sesungguhnya apa yang menariknya hati menjadi senang dan tenang bila mana kita sejukkan dengan 'hujah'....
Bila kita sedih, kita kena ingat...

'AKU ADA ALLAH...DAN ALLAH BERSAMA KU'....

maka hati akan kembali tenang.

Tambahkan lagi ketenangan...Mari sama-sama kita singkapkan ayat bicara Allah.




“Kami berfirman: Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Surah Al-Baqarah ayat 38.

 ” Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. “ Surah Al-Baqarah ayat 62.

 “(Tidak demikian) bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Surah Al-Baqarah ayat 112.

 “Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Surah Al-Baqarah ayat 262.

 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Surah Al-Baqarah ayat 277.

 “Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.” Surah Ali Imran ayat 120.

 “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” Surah Ali Imran ayat 139.

 “Hai Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan) kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka: Kami telah beriman, padahal hati mereka belum beriman; dan (juga) di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: Jika diberikan ini (yang sudah dirobah-robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan ini, maka hati-hatilah. Barang siapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatu pun (yang datang) daripada Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak menyucikan hati mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar.” Surah Al-Maidah ayat 41.

 “Katakanlah: Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikit pun hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil dan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Sesungguhnya apa yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran kepada kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap orang-orang yang kafir itu.” Surah Al-Maidah ayat 68.

 “Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan. Barang siapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” Surah Al-An’am ayat 48.
 “(Orang-orang di atas A’raaf bertanya kepada penghuni neraka): Itukah orang-orang yang kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah? (Kepada orang mukmin itu dikatakan): Masuklah ke dalam surga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati.” Surah Al-A’raf ayat 49.


Allah dah bicara banyak perkara. Sama-sama kita perkongsikan bersama dengan umat manusia yang lain.Detik masa yang ada bukan sekada untuk bersedih tetapi untuk dihayati memberikan kepekaan pada hati dan menghidupkan jiwa rohani..


BEBASKAN DIRI DARI TERUS DIBELENGGU DENGAN KESEDIHAN!



Terima kasih kerana sudi membaca.=)

1 Komen-komen:

kingbinjai berkata...[Reply to comment]

sebab itu Allah jadikan nabi yatim piatu tujuannya supaya nabi Sentiasa bergantung kepada Allah. Dan itulah iktibar untuk kita.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Celoteh Sayang..